berAKHLAK removebg previewheader ms kutacane 2021

Kajian Dhuha, Nia: Empat perkara, apabila ada padamu, maka tidak merugikanmu di dunia dan akhirat

on .

on .

1

KUTACANE – Selasa (10/10/2023), Kajian Dhuha dengan pemateri oleh Nia Permata Siregar, A.Md. Protokol Kamtina, S.H.I. dan Do`a oleh Alyusran dan Shalawat oleh Haddin adalah tentang “Empat perkara, apabila keempatnya ada padamu, maka tidak merugikan engkau dari apa yang tidak engkau peroleh dari dunia”. Mengawali kajiannya beliau menyampaikan Setiap orang, pasti menginginkan keberuntungan dalam hidupnya. Karenanya, manusia biasanya selalu berusaha untuk meraih keberuntungan itu, baik berupa materi, kepercayaan dari orang lain yang kemudian membawa keberuntungan, jabatan yang tinggi, popularitas yang tidak tertandingi , keturunan yang menyenangkan dan sebagainya. Namun tidak semua keinginan duniawi manusia bisa diraihnya. Ada banyak orang yang berambisi untuk mendapatkan banyak hal dari kenikmatan duniawi tapi dia tidak memperolehnya. Allah berfirman yang artinya: Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar[1]benar berada dalam kerugian, kecuali yang beriman dan beramal shaleh, nasihat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi keshabaran (QS 103:1-3).

2

Kemudian lanjutnya, Nia menyamapaikan Empat perkara, apabila keempatnya ada padamu, maka tidak merugikan engkau dari apa yang tidak engkau peroleh dari dunia, yaitu: Benar Dalam Berbicara, Menjaga Amanat, Akhlak Yang Baik, dan Tidak Serakah.

3 4

Sebelum menutup kajiannya Nia mengutip salah ayat al-qur`an dan hadist yaitu tentang bersyukur, Rasa syukur kepada Allah SWT membuat seseorang memperoleh keberuntungan yang besar, karena memang sudah janji Allah untuk menambah nikmat-Nya kepada siapa saja yang bersyukur, Allah berfirman yang artinya: Dan ingatlah tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS 14:7). Dan amalan yang akan membuat manusia dicintai Allah dan manusia, Rasulullah Saw menjawab: Hiduplah di dunia dengan zuhud (bersahaja), maka kamu akan dicintai Allah, dan janganlah tamak terhadap apa yang di tangan manusia, niscaya kamu akan disenangi manusia (HR. Ibnu Majah). (BP)